Jumat, 18 Agustus 2017

Ride or Die.. Berkendara dgn baik atau Mati di Jalanan Jakarta :)

Ride or Die.. Ni slogan selalu di utarakan sama kembaran gw di filem Fast n Furious Dom Torreto yang diperankan oleh gw sendiri Vin diesel. Doski mengutarakan kegemarannya dalam berkendara mobil dan dengan slogan itu doski berikrar "klo gw ga nyetir mobil ya berarti gw mati".. Ya ga jauh2 lah sama slogan hidup gw, ya karena emang kita kembaran pola pikirinya selalu match, bedanya moto hidup gw "Eat or Die" klo ga makan ya dicari makanannya sampe mati :) 

Gw rasa moto hidup Ride or Die terlalu berlebihan, namun setelah dipikir-pikir ya ngga juga. Bahkan moto hidup ini bisa kita lihat secara dekat di lingkungan sekitar kita, Jalanan Kota Jakarta. Ya di jalanan kota Jakarta ini baru "Ride or Die" maksudnya klo lo ga bisa menyesuaikan berkendara di Jalanan Kota Jakarta maka lo akan mati (mati teralalu berlebihan ya sbnernya, at least ga lancar lah sampai tujuan). Jalanan kota Jakarta tu kejam man, di sini gw bisa lihat antar pengendaranya punya anggapan ga perduli sama sesama pengguna jalan yg penting gw sampe tujuan dengan selamat. Di sini tuh hak2 asasi manusia bahkan bisa dibilang tidak dianggap, hak2 untuk mendapatkan keamanan berkendara di jalan, hak2 mendapatkan prioritas jalan lebih dahulu karena telah mengantri di lampu lalu lintas, bahkan hak2 mendapatkan pasangan hidup karena ditikung oleh teman sendiri.

Tikung menikung menjadi skill wajib yang harus dikuasai oleh pengendara jalanan Jakarta, budaya antri semakin hilang, semakin jago nikung semakin banyak pasangan yg kau dapatkan, eh salah, maksudnya semakin cepat sampai tempat tujuan. Selain skill tersebut, harakiri juga bisa kita temukan di sini, budaya berani mati seperti menerobos lampu merah atau melawan arus dapat dengan mudah ditemukan di jalanan Jakarta. Nah klo sudah terjadi kecelakaan barulah "anomali hierarki salah" disini berlaku, maksudnya yang salah bukan yang melanggar namun semakin banyak yang melakukan pelanggaran baru itu yang benar. Selain "Salah Berjamaah" itu yg paling benar ada juga anggapan semakin dikit rodanya dia yg selalu menjadi korban/selalu benar. Contohnya Motor vs Mobil kali ya, ya menurut pengalaman gw sih jika ada crash antara mobil dan motor selalu mobil yg kesannya dirugikan, beda lagi jika ada crash antara barbarian dengan Hog Rider yg menang adalah yg paling banyak mengumpulkan bintang.. itu adalah Crash of Clan.. *Clash of Clan deng :p

Kesel ga sih sama motor2 yang suka seenaknya ngambil hak pejalan kaki jalan di trotoar, udah gitu klakson2 udah kayak paling bener aja, mana ga pernah pake helm lagi? Ga tau ya gw suka bingung aja sm rider2 motor yg ga suka pake helm.. Gw sejauh/deket apapun klo naek motor selalu pake helm, ke kantor atau ke rumah gebetan atau ke pelaminan ya klo selama naek motor ya pake helm lah. Helm itu untuk proteksi 2 aset gw yg paling penting, yaitu otak gw (buat mikir) dan muka gw (buat mikir klo gw itu ganteng.. buat dipikirin aja, aslinya mah kagak.. kagak salah lagi). Jadi ya kali klo rider2 itu yg ga pake helm antara dia ga punya otak, jelek, atau kombinasi keduanya.. kasian ya udah jelek, bego lagi T_T mending gw lah, biarpun jelek yg penting ga ganteng.. 

Senin, 02 Juni 2014

Warnet extinction

Gokil ga tuh judulnya?? :D Secara harafiah artinya adalah kepunahan warnet.. Kenapa punah? Bisa dilihat sendiri Wifi dimana-mana, modem2 banyak dijual bebas dengan harga murah, henpon2 pintar juga sekarang banyak dilengkapi dengan paket2 internet jadi jari jemarilo bisa nge "slide" dengan lincahnya di layar touchscreen (udah layar pake screen lagi?? :D). Gw kepikiran buat nulis  ini di saat sedang nongkrong di sebuah cafe donat dengan inisial "DD" ga mau nyebutin merek takutnya promosi, tapi klo masih kurang jelas clue nya depannya dunkin belakangnya donat, dimana di cafe ini di meja makan para konsumennya kebanyakan laptop atau tablet mereka dibandingkan dengan donat yang dibeli.. Bisa dibilang yang laris dari kafe donat ini tu ya klo ga colokannya ya wifi gratisannya, donatnya sih enak juga sebenarnya :D

Ya bisa dibilang menjamurnya kafe2 kayak gini secara ga langsung membuat punah bisnis2 warnet yang udah terlebih dahulu ada, sama seperti halnya munculnya handphone yang membuat punah bisnis2 wartel pada zaman dahulu kala. Apakah emang bisnis warnet harus punah?? Menurut gw, warnet tuh ga harus punah.. tp harus upgrade, jangan cuma "warung" internet.. emang dikira di luar negeri ada warnet? berani taruhan di luar negeri selain di Indonesia lo ga akan nemuin ada toko2 atau bangunan yang bertulisan "warnet" di luar negeri.. 

Kenapa gw bilang harus upgrade? Dulu punahnya bisnis wartel menurut gw karena wartel di Indonesia ini cuma memenuhi kebutuhan utamanya untuk menelpon saja, ga ada tawaran lain yang dikasih oleh wartel ini..Nah disaat telepon rumah semakin mudah dipasang di rumah2 apalagi sejak hand phone bukan lagi menjadi kebutuhan mewah orang2 Indonesia, ya otomatis karena wartel cuma menawarkan "jasa telepon" saja, maka punahlah bisnis wartel karena "telepon saja" sudah bisa dilakukan di rumah2 atau secara mobile dengan hand phone dengan tarif yang lebih murah dan lebih mudah. Coba wartel selain menawarkan "jasa telepon" juga menawarkan masakan2 khas Indonesia untuk dijual, pasti namanya jadi Warteg bukan cuma Wartel.

Sedikit ngomong serius, ada Teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow yang beranggapan bahwa setelah kebutuhan2 di tingkat dasar terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu, maka kebutuhan2 di tingkat yang lebih tinggi bisa menjadi hal yang memotivasi[1]
Maksudnya di sini, okelah Wartel atau Warnet yang kita bahas disini pada dasarnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan Telepon (untuk wartel) atau Internet (untuk internet), tapi apakah cuma itu yang bisa ditawarkan? 
Coba kita intip http://www.jelajahunik.us/2012/04/warnet-jepang-kecepatannya-20-kali.html untuk membandingkan "warnet" di Jepang

Sumber gambar: wargameku.blogspot.com
Nah Internet Cafe di Jepang bisa hidup karena selain mereka menawarkan fasilitas2 "basic needs" secara optimal (kecepatan Internet kencang tidak lemot), mereka juga menawarkan fasilitas2 tambahan lainnya seperti kenyamanan tempat duduk, makanan, minuman, tempat bernaung (ya internet Jepang 24 jam, lo bisa sekalian nginep disini), dll. Cuma kurang tempat curhat aja yang kurang ditawarkan oleh Internet cafe di sana. Bandingin sm warnet2 Indonesia yg kebanyakan dihuni sama anak2 jones pemain game2 online yang ngelag nya lebih lama daripada on line nya, belum lagi yg nyewa 1 orang tapi yang nongkrongin 11 orang ngarep ada orang2 yg make bill nya nyisa jadi mereka bisa make bill sisanya itu, menyebabkan sisi kenyamanan sangat kurang.

Sampah2 berserakan dimana-mana, baik itu sampah hasil bungkus makanan atau sampah masyarakat penikmat game point blank yg ngomongnya kasar dan suka ngabisin duit orang tuanya cuma buat beli voucher game yang umurnya cuma dalam itungan hari.
Sumber gambar: www.pulsk.com

Ironis sebenernya gw ngomong extinction di sini tapi sebenarnya warnet atau bahkan akses internet di kota2 kecil Indonesia belum ada, jadi daripada warnet punah mendingan pebisnis warnet bisa pindah area bisnisnya ke daerah2 terpencil di Indonesia. Kan lumayan, nanti klo seluruh Indonesia udah melek Internet orang2 Timur bisa mengenal tuh istilah cabe2an apa, soalnya mereka sepertinya cuma mengenal istilah lada hitam aja. Buat yg belum tahu ada social media yang namanya path, jadi mereka ga negative thingking klo denger orang lg ngepath bukannya dia lagi pesugihan pake babi. Klo biasanya kita cuma bisa ngeliat foto2 selfie pake hotpants atau you can see aja kan klo seluruh belahan Indonesia udah melek Internet kita bisa liat orang selfie pake Koteka.

Jadi Kasian sekali klo keindahan dunia tidak bisa dinikmati oleh semua orang Indonesia ini karena ga semua orang melek Internet, jadi menurut ane Warnet ga seharusnya extinct tapi malah harus expand ke seluruh pelosok Indonesia. Prinsip "3 Sis" harus bisa mewabah ga cuma di kota2 besar saja. 3 sis itu Narsis, Exsis sama, "boleh diliat barang dagangan ane bro sis.."

Rabu, 28 Mei 2014

Latah Bola

Permainan Sepak Bola atau lazimnya hanya disebut "bola" emang banyak banget peminatnya khususnya bagi kaum Pria.. Pria yang benar-benar pria pastinya ya bukan pria yang suka sama pria. Walaupun sebenarnya banyak juga kaum wanita yang suka bahkan menggilai pemain bolanya (bukan permainannya), ya walaupun ada sebagian kecil yang menyukai  permainan bolanya,,, karena pemainnya ganteng2.. Bisa dibilang hampir mayoritas penduduk di Negara ini hobi banget nonton bola, apalagi klo berdekatan dengan event2 pertandingan bola besar seperti piala dunia atau piala Eropa. Mau ga mau pasti hampir semuanya ngomongin masalah bola, jadi mau ga mau pula kaum minoritas secara terpaksa (atau dipaksakan) menyukai bola juga atau bisa dibilang latah bola..

Seperti contohnya baru2 ini kan baru berlangsung tuh final Liga Champion yang mempertemukan 2 klub asal kota Madrid, Atletico Madrid lawan Real Madrid. Pastinya seminggu sebelum berlangsungnya pertandingan tersebut kebanyakan orang membicarakan ttg pertandingan tsb apalagi secara tidak diduga Atletico Madrid yang  baru pertama kalinya masuk ke laga puncak Liga Champion tsb. Nah contoh kasus ini banyak nih keliatan mana yang bener suka bola atau mana yang cuma "latah bola", karena bagi awam bola pasti agak asing dengan nama Atletico Madrid karena yang belakangan terkenal itu Real Madrid apalagi dengan adanya mega bintang Cristiano Ronaldo disana. Ada temen penulis cewe, secara mengejutkan secara fasihnya bicara ttg kans Madrid yang akan menjuarai Liga Champion tahun ini.. 
Cw: "Jelas dong pasti Madrid yang menang, ada Ronaldo gitu.. Ganteng banget gilaaa 
(disini penulis bingung, sejak kapan kemenangan tim bola bergantung pada kegantengan pemainnya bukan dari kelihaian pemain tersebut mengolah bola?).. Ya sudahlah penulis mencoba menanggapi sekaligus mengetest doi:
(ilustrasi) Sumber Gambar micecartoon.co.id 
Gw: "Tapi di pertemuan di liga Spanyol secara Head to Head, Real Madrid kalah lho dari Atletico Madrid.. "Nah dengan songongnya ni cewe kampret sotoy..
Cw: "Ini pertandingan antar club2 Eropa bodo, bukan club2 antar liga Spanyol doang.. Ah kuper lo ah, masa cowo ga ngerti bola..?" 
Sumpah, sesaat darah gw berhenti mengalir.. betapa hinanya gw dikatain bodoh ttg bola dari si latah bola ini. Masih sabar kita coba tanggepi dengan tenang: 
Gw: "Iya neng, kebetulan emang di final Liga Champion mempertemukan 2 club asal Spanyol, real madrid yang sebelumnya mengalahkan bayern Muenchen dari German dan Atletico yang sebelumnya mengalahkan Chelsea dr Inggris.. Jadi kebetulan pertama kali dalam sejarah ketemu deh ni Derby Madrid di Final Champion".. 
Nah si kampret ini mulai ngerasa salah, tapi gengsi makanya coba berkelit..
Cw: "Emangnya di Madrid ada banyak club nya? ya cuma satu lah yg ada Ronaldo doang.." 
Ni kampret kagak percaya, gw kasih liat gambar club atletico madrid dari laptop hasil googling di Yahoo.. Gw: "nih neng Club Atletico madrid, beda kan jerseynya dari Real Madrid..",
entah kenapa si cewe kampret masih nyolot.. 
Cw: "ini tuh jersey ke tiga dari Real Madrid, yg pertama putih, yg kedua hitam, yang ketiga belang-belang.." *gw nyerah,gw tabok tu cewe pake laptop biar belang-belang..

Entah kenapa Nyokap gw juga termasuk orang2 yang latah bola juga, apalagi ga lama lagi kan mau Piala Dunia jadilah demi menjadi orang tua yang membaur dengan anak2nya nyokap gw mulai ngajak2 ngobrol ttg bola juga:
Mama: "Nanti di Piala Dunia jagoin siapa mas?"
Gw: "Seperti biasa Mah, Inggris.." (Ya karena gw pendukung Manchester United dan penonton Setia Liga Inggris maka walaupun udah tau kans Juara kecil, gw tetep Jagoin Inggris..)
Mama: "Emang Jago Inggris??" (perasaan gw ga enak, mulai Sotoy nanya Inggris Jago apa ngga..)
Mama: "Paling yang jago cuma Beckham doang" (buset emang masih maen ni si om Beckham di PD 2014?)
Gw: "Banyak Mah, ada Rooney (jagoan gw), Gerrard sm Joe Hart.. Lagian Beckham udah ga maen mah, udah tua.."
Mama: "oohh Rooney maen di Inggris, bukannya di MU ya??" (Bingung jelasinnya)
Gw: "MU kan club nya mah, klo timnasnya ya Inggriis..:
Mama: "Ooo gitu.. Klo mama sih tetep klo ga Brazil ya Prancis, kan ada Ronaldo di Brazil trus Zidane di Prancis" (buset nyokap gw bukan cuma latah bola, tp ga update juga ..)
Gw: "Zidane mah udah pensiun mah, Ronaldo apalagi.."
Mama" "lah kan kemaren bukannya baru ngegolin tuh final liga champion, top skor lg??"
*Ternyata nyokap nyangka Ronaldo Luiz Nazario da Lima dengan Christiano Ronaldo orang yg sama
 -__-
vs

( Dimana coba letak persamaan dari kedua pemain ini??)

sumber nonciclopedia.wikia.com
Masih mending setidaknya nyokap gw masih cukup notice dengan perkembangan bola2 at least untuk mengimbangi ngobrol2 sama anak2 nya, yg paling aneh tu sepupu2 gw cewe umur masih setara sama cabe2 an dimana ngeliat keindahan permainan bola dari kemolekan pemain2 nya, biasanya pemain Spanyol atau Italia. Perbedaan lidah antara Jawa dengan penyebutan lafal Eropa Mediterania bukan jadi masalah yang penting tu pemain ganteng aja.. Guiseppe Rossi pun bisa dengan gampangnya jadi Bepe Rosi ( Klo di jurus Dragon Ball ini mungkin perpaduan antara Bambang Pamungkas dengan Guiseppe Rossi ya??), Pemain Spanyol suaminya Shakira Gerrarld Pique bahkan bisa jadi "Peka" lo kira Penjahat Kelamin?? Sayangnya ni sepupu gw terlalu menggeneralisir klo semua pemain2 Itali atau Spanyol itu ganteng2.. pas Gw tanya:
Gw: "emang lo jagoin siapa?
Sepupu: "Italia dong, ganteng2 pemainnya, ada rossi, de rossi, Totti (emang masih maen dia??). matri, balotelli (busett emang ganteng dari mananya balotelli??)

Ga usah jauh2 ke piala dunia, Timnas u-19 kita Garuda Muda juga kena dampak latah bola beberapa temen cewe gw.. Yah sejak banyak pemain naturalisasi macam Irfan Bachdim dan Diego M mau ga mau naikin pamor timnas di mata kaum hawa (hayoo siapa yg dulu sempet ngerubah nama profile facebooknya jadi contohnya "Sisca Bachdim" atau "Laras Gonzales" atau "Bobby Michiels"?? :D ). Belakangan sensasi baru muncul juga di Timnas U-19 apalagi di saat evan dimas dkk bisa dengan meyakinkannya menjadi juara di kejuaraan asia tenggara u-19 dan masuk ke putaran final piala asia u-19. Semakin banyaklah temen2 cewe gw membicarakan ttg evan dimas dkk, menarik gw coba ajak ngobrol:
Gw: "nonton Timnas U-19 juga sis?"
Cw: "iya dong, lucu2 pemain2nya brondong2 semua.. dari dulu kek TimNas ngasih kesempatan sama pemain2 muda, jangan kayak kemaren gonzales udah tua dimainin. Untung yg sekarang udah kagak.. "
*seketika gw menjauh, ternyata dia ga ngerti maksudnya U-19 itu apa.. Momen kampret ini hampir sama saat lo dengar penjelasan dari fans nya Daniel Radcliffe kenapa ngefans sm doi: "karena selain ganteng jago Bahasa Inggris juga dia.." -_-


Kamis, 22 Mei 2014

Adakah cinta di fitur Look Around/People Nearby :)

Love at the first sight atau bahasa kita nya tu Cintaa pada pandangan pertama. Entah kenapa gw ga pernah percaya pada istilah ini. Cinta pada pandangan pertamaa itu omong kosong.. tp cinta pada malam pertama itu bisa jadi.. hehehe.. 

Mungkin gw sering mengalami ketertarikan pada cewe saat pertama kali ngeliat tu cewe.. tp itu bukan cintaa.. (nafsu mungkin ajaa..), karena menurut gw cinta itu harus ada respon yg serupaa dari objek yg kitaa cintai... Nah, selama ini respon yg gw terima dari cewe2 yg gw taksir pd pandangan pertama sih ada, tapi ga pernah respon yg Ok karena mungkin dari fisik gw yg ga Ok juga.. Ini aneh ya, karena gw yakin gw mirip banget sebenernya sama Vin Diesel.. waktu Film Fast Furious beredar di Bioskop pun gw banyak mendapat tweet2/komen2 di Social Media yang bilang gw mirip banget sama Dom Toreto di film itu, yaa walaupun yang ga setuju juga banyak sihh, dan yang muntah2 setelah baca tweet2/komen2 itu lebih banyak lagi..

Di coffee shop gw sering banget nongkrong dan tebar2 pesona pada cewe2 berharap ada "love at the first sight ituu.." Tapi ya sekali lagi, reaksinya ga ada yg Ok.. Cewe pertama yg gw taksir di coffee shop gw samperin, dengan gentle gw tawarin untuk traktir kopii tapi dengan dingin dia menjawab "maaf mass saya tidak suka kopi" ( ga suka kopi ngapain ke coffee shop?? sama aja lo ga suka rendang tapi ke restoran padang..), cewe kedua yg gw taksir sama dengan gentle gw tawarin untuk traktir kopii tapi sama dengan dinginnya dia jawab "maaf mass saya lagi puasa" (lebih stress lagi ni cewe lagi puasa ngabuburit di coffee shop, jelas ga kerasaa lha puasanya..), ga menyerah cewe ketiga gw samperin lagi nawarin kopi buat dia, dijawab dengan ramah (akhirnya) "boleh banget mass, tapi bayar dulu ya Kopi2 yang diutangin kemarin.." Ternyata tu cewe salah satu waitress coffee shop yg sering gw utangin :p

Makanya karena ga ngaruh dari tebar2 pesona di coffee shop, mulai beralih deh metodenya ke pemakaian aplikasi chatting gratis yg lagi banyak beredar di hape2 pinter saat ini.. Ga mau nyebutin merek aplikasi nya, cm klo mau tau aplikasi ini inisial depannya We trus belakangnya chat aja.. Ni aplikasi chating make pemaen sepak bola terbaik dunia Leo Messi sebagai ambasadornya, dikasih tau lagi id officialnya dia.. Tadinya niatan awal make aplikasi ini mau ngobrol2 sm Leo dan bujuk doi buat pindah club ke MU, ga bosen dia apa juara melulu di Barcelona?? 

Sumber FOTO: www.kickoff.com
Tapi ternyataa ada fitur yg lebih menarik dari si Messi ini, yaitu fitur "look around" klo sekarang tu namanya "people nearby".. cara kerjanya ni aplikasi nyari di area2 terdekat di situ yang memakai aplikasi yang sama dan kita bisa bertegur sapa dengan bebasnya di situ.. Ibarat nemu lautan yang penuh dengan ikan2 dan yang kita perlu lakukan adalah memancing, mulai lah gw tebar2 umpan dengan sapaan Hi.. banyak yang respon tp banyak jugaa yang ignore, hingga akhirnya ketemu jugaa satu bidadari cantik yang seakan-akan di utus Tuhan untuk menjadi pasangan gw yang hina dina ini, membalas sapaan gw dengan ramahnya dan menurut gw respon dia cukup positif.. ^^

Obrolan demi obrolan mulai kami lancarkan, gombalan2 demi gombalan mulai gw lancarkan dan respon dia pun ok, terlihat dari obrolan kami tampaknya dia ketawa melulu.. entah karena dia gila atau emang gw lucu? Belakangan ternyata gw tau kalau sebelumnya dia merespon positif sapaan awal gw karena dia menyangka klo gw ini bulee.. Damn, thanks a lot Photo shop.. ^^ bener kata salah satu stand up comedian kalo photo shop itu salah satu cara operasi plastik ekonomis, tampang gw yang kayak gini aja di sangkain bulee.. Padahal orang2 kebanyakan lebih banyak yang bilang gw buleet daripada bulee.. :D

Seperti yang gw bilang di awal cinta itu harus ada respon yang serupa dari objek yang kita cintaii (menurut gw lhoo), nah si cantik ini responnya sangat baik.. Bahkan terkesan agak aneh dengan ketawanya yg wkwkwkwkw??? *serius gw masih penasaran bagimana penampakan ketawa ini di dunia nyataa yaaa??? Bebek pun kalah fasih ngomongnya dengan cara ketawa ini di dunia maya :p

Tapi pasti banyak dampak negatifnya klo ngarepin nemu the "special one" dari fitur jejaring sosial via media on line seperti ini. The "chosen one" aja yang udah dipilih secara selektif oleh orang sekaliber Sir Alex Ferguson bisa menjadi "The wrong one" karena menjadi pesakitan setelah dengan sukses mengantarkan tim sekaliber Manchester United ke luar zona kejuaraan Eropa, apalagi cuma dipilih secara acak dengan cuman sapaan hai berdasarkan foto editan Photo shop?? :)) Sekali lagi ati2 tuh sm yang namanya Photo shop a.k.a operasi plastik mobile ekonomis, yak soalnya apa yang kita lihat di foto profile nya belum tentu sesuai dengan kenyataannya di lapangan (bola kali lapangan).

(kiri muka asli, muka pas on line.. bisa the power of make up atau the power of photo shop :D )
Sumber: http://www.kaskus.co.id/post/529c25c1c3cb17c90a0000d6#post529c25c1c3cb17c90a0000d6

 Disamping itu nama profile nya belum tentu sesuai dengan nama asli dari si empunya account, selain karena adanya allay2 yg suka bingung make alfabet dengan numerik (U74m1 ini dibaca Utami klo kata allay), juga karena orang yang sok2 artis pake nama panggung padahal cuma buat jadi username nya dia semata-mata karena dia "mungkin" malu dengan nama aslinya. Contoh: Pernah ada username " Kania " ternyata pas kenalan namanya jadi Khusniyah, ada juga pernah karena si empunya user itu mengidolakan mega bintang pemain Madrid jadi usernamenya "Titin Ronaldo", apa daya klo nama aslinya Surtini Wartini ~> "Titin" :D

Yah intinya jangan terlalu mengharapkan banyak lah klo mau nyari2 Jodoh di dunia on line, sekedar nambah kenalan sih gpp tapi jangan ngeharepin lo bakalan dapet cinta sejati yang akan menerima lo apa adanya kecuali lo emang ada apanya :D. Bijaklah dalam menggunakan media on line ;)

Rabu, 21 Mei 2014

Credit Analyst

Akhirnya setelah sekian lama menjadi seorang MT (Manusia Terbuang bukannya Management Trainee) gw diangkat oleh bagian personalia menjadi seorang Credit Analyst. Keren ga?? Ngga juga.. Ini sebutan "Analyst" menurut gw terlalu berkonotasi buruk. Gw yang dulu nilai pelajaran bahasa nya selalu yang terunggul dikelas sangat tahu kalau kata yang diakhiri dengan akhiran "is" maka itu artinya kalau mengacu ke orang berarti orang tersebut mahir melakukan sesuatu kata intinya. Bingung? Contoh.. Pianis artinya orang yang mahir memainkan Piano, Gitaris maka orang yang mahir memainkan gitar, berarti analis adalah orang yang mahir memainkan?? (red anal klo dalam bahasa biologi berarti lubang p*ntat) Masa iya gw akan menjadi orang yang mahir memainkan "itu"?? orientasi gw masih normal dan akan selalu normal.. Tapi mungkin ga semuanya gitu ya? Nanti paling ga enak buat orang yang profesinya pintar menggunakan Pen (pulpen) dong? masa jadi... :D
Tapi apa bisa dikata, setidaknya profesi ini menarik baiklah dalam tulisan selanjutnya kita sebut profesi ini dengan sebutan CA aja ya, biar yang baca pikirannya ga menyimpang. Menjadi seorang CA itu berarti menganalisa kelayakan dan kemampuan konsumen untuk diberikan fasilitas kredit, sedikit review analisa bisa dari faktor 5 C ( character, capacity, capital, condition of economy dan collateral). Menjadi seorang CA juga bertentangan kepentingannya sama seorang marketing. Banyak yang bilang CA kerjanya ngehambat marketing buat jualan, gw ga suka kata2 ini.. cuma kadang ga bisa disalahkan.. Seperti yang sudah diketahui seorang marketing akan ngelakuin apa aja biar jualannya kenceng, selain berusaha mendapatkan order banyak langkah selanjutnya melewati tahapan analisa CA biar aplikasi dia di approve. Hal busuk bisa menjadi keren di tangan laporan seorang marketing. Penghasilan calon debitur yang hanya ratusan ribu bisa menjadi ratusan juta bila dilihat di laporan survey marketing, profesi yang tadinya dipandang sebelah mata bisa menjadi luar biasa di laporan survey seorang marketing. Contohnya dulu pernah menganalisa untuk kelayakan kredit seorang nasabah di pedalaman Sumatera, disebutkan bahwa profesi calon debitur tersebut adalah pengusaha hiburan anak2 dengan sub bidang usaha entertainment dan penghasilan sekitar 4 Juta per bulan. Ekspektasi besar saat sekilas melihat review dari laporan survey marketing ini, tapi apa yang sebenarnya profesi calon konsument tersebut adalah seorang tukang odong2.. ya tukang odong2, ga salah sih emang target market nya anak2 dan tujuannya untuk menghibur anak2 jadi ga salah juga sebenarnya disebutkan pengusaha hiburan anak2.. tapi ga kenapa dari awal disebutkan tukang odong2?? bicara soal tukang odong2, tapi apakah benar target marketnya anak2.. soalnya sering kali gw menemukan lagu pengiring di odong2 itu adalah lagu2 dangdut populer macam "berondong tua", "kucing garong", "oplosan", dll.. Jadi sebenarnya target market tu tukang odong2 siapa?

Sumber foto: www.merdeka.com
Kembali lagi ke profesi CA, salah satu job desk CA yg penting itu phone verifikasi. Jadi CA diharuskan verifikasi calon konsumennya via telepon, kebetulan kantor dimana saya bekerja mempunyai cabang di berbagai pelosok Indonesia. Sering kali kendala bahasa kita temukan saat melakukan verivikasi. Sebagai contoh saat menelpon konsumen di daerah Medan/Sumatera Utara sepeda motor disana disebut sebagai kereta, jadi pernah beberapa kali konsumen saya di Medan menolak konfirmasi bila saya menanyakan apakah ybs sedang mengajukan aplikasi kredit sepeda motor, namun mereka baru mengiyakan apabila saya menanyakan apakah ybs sedang mengajukan aplikasi kereta. Hebat ya orang Medan, kereta bisa di kredit :) berarti juga cuma di Medan di pinggir jalan ada tukang tambal ban kereta atau servis jok kereta :D 
Lain di sumatera lain juga di Sulawesi, di Sulawesi seperti Pare2 dan Makasar sebagian besar konsumen yang saya temui sering kali menyebutkan kata "iyeee" dalam percakapannya. Pada awalnya saya kira "iyee" itu "iya" namun ternyata berbeda,mungkin hampir sama dengan kata "haii" dalam percakapan bahasa Jepang, karena baik iya ataupun tidak dalam percakapannya jawabannya "iyee" semua.. pernah terjadi percakapan seperti ini ("PK" adalah Pemohon Kredit bukan penjahat kelamin dan "Gw" adalah gw.. ya gw):
Gw: "Selamat Pagi, dengan Bapak X?"
PK: "iyeee"..
GW: "Benar pak X sedang mengajukan aplikasi pembelian mobil di perusahaan kami?"
PK:"iyeee"
GW:"Mobilnya apa pak, tipenya apa dan tahun berapa?"
PK:"iyee pak"
GW:"apa pak?" (udah mulai kesel)
PK:"iyeeee"
GW:"saat ini usahanya apa pak?"
PK:"Iyee pak, usaha"
Gw:"apa pak usahanya??" (makin kesel)
PK: "iyee pak usaha, hehehe" (sambil ketawa kayaknya dia tau gw udah mulai kesel)
Gw: (ceritanya ngetest, disamping udah mulai kesel) "aplikasi bapak terpaksa kami tolak ya pak.."
PK:"iyee pak, terima kasih" heheehe 
Gw: tuuttt..tuuttt...tuutttt....tuuuttttt.... (besoknya gw langsung ga masuk kantor, sakit)

Yah kira2 begitulah suka dukanya menjadi seorang CA, banyak musuhnya (orang2 marketing) namun banyak juga cerita2 lucunya dalam menganalisa konsumen. Yang penting jadi CA punya alasan kuat lah dalam approve atau reject aplikasi, semua harus didasarkan dengan data dan ga bisa hanya asumsi. Lesson learnya menjadi seorang CA, seperti dalam film horor "Drag Me to Hell", disitu diceritakan nasib seorang banker yang akhirnya ditarik ke Neraka karena menolak aplikasi KPR seorang gipsy (jadi hati2 klo punya nasabah orang gipsy atau punya black magic x_x ),

Sumber Foto: www.imdb.com
 atau seperti film nya Jimm Carrey "Yess Man!!" dimana di film itu diceritakan si Jimm Carrey ga bisa ngomong tidak ke semua hal dimana pada saat itu pekerjaan dia sbg CA, jadilah dia meng approve semua aplikasi konsumen baik yang aneh2 sekalipun (klo ga salah ada seorang kutu buku yang mengajukan aplikasi beli motor Ducati :D ), namun ternyata yang dikira resikonya tinggi ternyata menghasilkan profit banyak pada kantornya dia, jadilah dia dijadikan kepala cabang kantor tersebut :). My point is, apapun keputusan yang CA akan ambil pasti ada dampak2 positif atau negatifnya tinggal gimana kitanya aja mempertanggung jawabkan keputusan kita itu.. Iyeee pak :D

Minggu, 11 Agustus 2013

Sulitnya Chubby Chubby Chubby...


Sering kali gw merasa ga nyaman dengan postur badan gw ini, sehingga sering kali gw mencoba untuk lebih mengidealkannya dengan diet atau fitness. Kenapa diet atau fitness?? Karena cara itu yang dulu menurut gw paling masuk akal. Soalnya ada juga beberapa orang yg menyarankan makan sayuran aja atau buah2an, tapi gw suka ga setuju sama statement orang2 klo lo mau langsing lo cukup makan sayuran atau buah aja. Gak setuju!! Emangnya gw gorila?? Tu gorila makan pisang aja bisa segede itu, sapi juga mana ada yang langsing padahal makan Cuma rumput?? Sama halnya nasihat orang2 klo mau langsing harus banyak olah raga, khususnya berenang. Tetep ga setuju juga!!! Ikan paus emang ada yang langsing??


Akhirnya gw memutuskan untuk diet dan fitness, soalnya lo ga pernah liat kan ada gorila atau sapi di gym?? Atau ikan paus lagi berendam di sauna spa tempat2 fitness?? Dan emang menurut gw cara fitness ini yang paling ampuh yang selama ini gw jalani dalam mengidealkan bentuk tubuh, walaupun metode ini bisa dibilang butuh biaya cukup mahal juga. Bisa dibilang metode fitness ini bisa dilakukan di saat gw sedang ada duit, nah klo ga ada duit metode kedua yang gw pake adalah diet ( entah ini namanya diet atau puasa karena emang ga punya duit ya??). Metode diet yang gw pake biasanya dengan tidak makan nasi tetapi diganti dengan ketupat atau lontong. Atau yg umum gw lakukan sehari-hari adalah dengan tidak makan malam, tetapi efeknya kadang di malam hari gw jadi susah tidur karena laper. Jadi untuk menyiasatinya agar tidak kelaperan tetapi tidak dengan makan malam, gw biasanya sebelum tidur akan makan dulu sampe kenyang.

Entah kenapa tapi metode diet yang gw lakukan itu gw pernah berhasil, padahal gw udah melakukannya sejak lama. Gw ga ngerti lagi akhirnya apa lagi yang harus gw lakukan biar gw ga gemuk lagi.  Padahal bisa dibilang gw dulu pas kecil sampai SD termasuk kurus banget, saking kurusnya dulu sampai gw sakit2an. Khawatir dengan keadaan ini, orang tua gw membawa gw ke psikiater untuk mensugesti gw biar bisa gemuk. Entah apa yg ada di pikiran ortu gw saat itu, gw pikir psikiater hanya untuk orang gila dan gilanya metode ini berhasil!!! Gw gemuk dengan pesatnya, dan pujian2 pun berdatangan ke gw karena gw tumbuh jadi anak laki2 lucu bertubuh gemuk yang menggemaskan. Makanya gw heran kok sekarang pujian2 masa kecil yang gw dapat karena bertubuh gemuk sekarang berubah menjadi cacian2 dan hinaan2 karena gw mengambil jatah makanan dan oksigen yang lebih banyak dari orang2 kebanyakan. Ga konsisten banget orang2 pada, muji ya muji aja jangan menghina di kebelakangnya.. Ga cuma dari kecil, orang2 yang baru kenal gw pasti ketemu gw komen: "wah suka olah raga ya??", ya apa yg mereka pikirkan kembali klo mereka melihat perut gw yang bergelambir-gelambir ini nantinya..

 
Badan gw yang ekstra ini seakan-akan menjadi magnet bagi para penjual2 makanan di suatu tempat. Klo kata saudara gw, orang kayak gw ini merupakan pasar gurih bagi pedagang2 makanan (gw ga ngerti sebenernya apa maksudnya, tapi karena kayaknya masuk akal ya gw terima aja). Semua pedagang makanan? ga juga ternyata.. Orang dengan badan kayak gw ternyata momok bagi resto "All You Can Eat". Konsepnya sebenernya di suatu resto All you can eat ini kan lo bisa makan sepuasnya dengan membayar suatu harga tertentu, dengan konsep Hukum Gozen (bener ga ya, udah lupa pas kuliah) di ilmu ekonomi, pastinya ada kejenuhan dalam mengkonsumsi suatu barang dalam jangka waktu tertentu. Dari konsep ini awalnya kebanyakan resto "All You Can Eat" ga membatasi waktu berkunjungnya, karena nantinya (based on hukum gozen itu) pastinya tu konsumen akan bosen sendiri dan akhirnya pulang. Tapi entah kenapa di kedatangan gw berikutnya di resto "All you can eat" tersebut, akhirnya membatasi waktu kunjungan menjadi hanya 2 jam saja.. Apa yang bisa bikin puas klo gitu?? Yah ngomong puas juga klo pengunjung laen tuh klo pulang dari tu resto pasti tu pelayan resto bilangnya: "Terima kasih, selamat datang kembali..", nah klo gw yang pulang, entah yang nyapa gw tu pelayan resto atau Tukul Arwana, soalnya bilangnya: "Puas?? Puas?? Puas?? awas lo dateng lagi.. Tak sobek-sobek tu mulut.."

Chubby :) (Dibaca "Cabi" ~> "Calon Babi")


Kalau kata orang, “Mulailah hari dengan berdoa”.. Memang bener sih, tp klo gw bilang itu terlalu nanggung. Buat gw yang paling tepat adalah, “Mulailah hari dengan Sarapan”.. Kenapa? Di samping memang biar ga laper seharian, juga kan pasti (klo gw sih) sebelum makan kan kita berdoa dulu jadi sama aja sebenarnya. Gw emang harus sarapan dulu sebelum memulai aktivitas gw sehari hari ga bisa ngga. Ya minimal klo ga sempat sarapan, gw pagi2 sebelum berangkat beraktivitas makan dulu lah jadi sarapannya bisa nyusul nanti siang.. (??!!???!??!???).  Sayangnya, gw jarang sekali bisa sarapan di rumah seringnya beli. Ya soalnya klo pagi emang biasanya belum jadi masakannya, imbasnya uang bulanan gw pasti selalu gw sisihkan buat beli sarapan disamping juga yang pasti disisihkan buat makan siang.. dan makan malam juga.. sama nyemil juga sih termasuk.. (bilang aja dari awal disisihkan buat MAKAN!!!).

Kenapa gw ga bisa memulai aktivitas seharian tanpa sarapan?? Ya memang entah kenapa penyakit gw klo ga keisi makanan sampe beberapa waktu trus mulai dipaksain kerja badan jadi meriang panas dingin dan lemes banget. Ok, mungkin semua orang bisa merasakan dampak yang sama tapi reaksi/efek yang diberikan oleh tubuh gw bisa kentara kelihatan banget. Satu jam aja gw lewat dari waktu jam makan gw badan gw langsung keringet dingin, badan klo dipegang dingin kayak beruang kutub (???!!???), dan badan emang lemes dan pusing. Klo kata temen gw, ini termasuk dalam gejala Hypoglikemi (gw ga tau nulisnya bener apa ngga, bahkan gw ga tau sebenarnya istilah ini bener2 ada apa ngga) dimana darah akan kekurangan zat gula di dalam tubuh sehingga tidak bisa berfungsi dengan normal. Gw sih percaya-percaya aja sm dia, karena disamping dia emang (kelihatan) pinter, sekarang dia juga udah jadi salah satu dosen pertanian di IPB. Aneh? Ya tp masih Untung bukan dosen peternakan dia, masa iya gw disamain sama sapi (lagi)..

Buat gw memang hidup itu untuk makan, bukan makan untuk hidup. Alhasil badan gw jadi begitu extra dibandingkan dengan orang2 kebanyakan. Klo kata anak2 gaul sih gw cabi cabi gitu deh ( Cabi = calon babi ). Banyak hal2 ga enak sih sebenernya yg gw dapet efek dari badan yang ekstra ini, satu hal yang pasti sih dari pemilihan pakaian.. Badan gw ini sebenernya nanggung, gemuk ngga tapi gemuk banget juga ngga.. tapi ga langsing, sebenernya ukuran baju gw itu antara L dan XL dan pada akhirnya semua baju gw ga ada yg pas di badan gw. Klo gw pake XL bisa dibilang ni baju jadi gombrong tp klo pake L mau ga mau gw harus pake bra atau mini set dibalik baju gw (WTF??!!???).

Ga Cuma dalam memilih pakaian, dalam memilih kendaraan pun badan kayak gw harus selektif. Klo ga mau cepet2 turun mesin tu kendaraan, badan kayak gw harus milih yang cc nya besar. Agak mahal emang, tapi mau gimana lagi?? Naek angkot juga gw klo nunggu di pinggir jalan ga ada angkot yg mau berhenti, tukang ojek pun klo gw tanyain suka ga ngaku klo dia tukang ojek, bahkan mau naek delman kudanya keburu histeris duluan ngeliat gw.. Pernah suatu ketika gw direkomendasi sm temen gw buat naek ojek di daerah Sunter, katanya sih cuma 10 ribu. Gw coba, tapi kenapa dengan jarak yang sama, dengan tukang ojek yang sama gw malah kena 20 ribu?? dua kali lipat ongkosnya dari temen gw. Apa yg bedain gw sama temen gw? paling cuma 20 Kg lebih berat gw dikit daripada dia.. Bahkan tukang ojekpun sudah diskriminasi sama penumpangnya.. Bangke emang.. Padahal dengan biaya segitu gw bisa naek taksi, ini udah lama nyampenya, joknya juga ga nyaman lagi cuma dikasih bantalan kecil.. (Gw apa udah bilang sebelumnya bahwa ojek yg gw naekin ini ojek sepeda??)