Jumat, 25 Januari 2013

Merana Terus (MT) ~ Hyuredo


Sudah gw jelaskan sebelumnya, bahwa secara umum kita memang agak dijauhi dari karyawan2 lain. Tapi ada satu divisi yang secara intens mendekati kita, menyemangati kita, dan support kita dalam menghadapi program ini. Divisi personalia atau di sini gw mau nyebutnya hyuredo (Human Resources Development) bukan HRD seperti kebanyakan orang2 bilang. Sori, gw orangnya anti mainstream jadi biarlah gw buat istilah gw sendiri (sebenarnya mengantisipasi klo2 ada orang HRD baca tulisan gw ini.. cemen banget gw L ). Kenapa hyuredo bisa deket dengan anak2 program ini? Ya memang karena dari hyuredo lah yang membuat program ini. Mereka juga yang merekrut peserta2 program ini, dan yang nantinya (harusnya) bertanggung jawab akan keberhasilan peserta2 di program ini. Atau at least bertanggung jawablah terhadap direksi terhadap besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan serangkaian program training dan efeknya terhadap kemajuan perusahaan (berat banget kayaknya..). Yup, hyuredo disamping menyediakan program ini juga seharusnya bertugas menjaga motivasi pesertanya dalam menjalankan program laknat tersebut. Tapi apakah lo klo mau belajar mengendarai mobil sama orang yang ga bisa bawa mobil?? Atau ngga apakah lo minta orang buat nemenin uji nyali sama orang2 yang takut setan?? Itulah yang kami dapat di program ini, orang2 yang memotivasi kami kebanyakan orang2 yang ga termotivasi dengan kerjanya sendiri. Ya gw ga bilang semuanya sih, tapi kebanyakan. Ada juga yg bisa memotivasi kami layaknya Mario Teguh, tapi bukan karena ke “super” annya tapi karena botaknya. Orang terakhir yang gw sebut ini memang trainer, tapi sampai tulisan ini dibuat gw masih ga ngerti kerjaannya dia apa. Soalnya pas kita training juga bukan dia yang memberi/menyiapkan materi trainingnya. Paling banter dia juga duduk dibelakang mengobservasi diem ga ngapa2in pas kita lagi training. Observasi?? Yang MT kita apa tu trainer?? Satu2nya kerjaan yang pernah gw liat dari dia sih pernah dia sebelum ada kelas training yang diisi oleh direksi, ngeliat papan tulisnya kotor dia coba bersiin. Itu juga ga bersih sebenernya.. Pernah juga di saat dia “observasi” di belakang kelas saat training, saat mentor sedang membutuhkan tempat untuk menulis di depan kelas kemudian trainer ini dengan sigapnya menyiapkan kertas buram dan ditempelkan di papan tulis putih untuk tempat mentor tersebut menulis.. BTW, Itu papan tulis emang ga bisa dibuat nulis ya?? Sampe harus ditiban dengan kertas lagi.. Sampe hari ini pun gw masih blom ngerti job desk utamanya dia apa, padahal gw udah dikasih kesempatan emas untuk tandem dengan dia untuk bantu2 pekerjaannya, yang ada malah dia minta game angry bird space dari gw untuk di copy ke laptopnya.. Yah, mungkin di training service execelence batch 4 nanti materi team work akan dianalogikan dengan kerja sama burung2 luar angkasa tersebut membunuh babi2 hijau yang nangkring di atas bangunan batu/kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar