Jumat, 25 Januari 2013

Merana Terus (MT) ~ The Requirements


Penandatanganan kontrak kerja (ga kerja jg sebenarnya) MT dihadiri oleh kami para peserta MT dengan pihak personalia perusahaannya. Satu hal yang menjadi concern sebelum kontrak di tanda tangani adalah adanya ikatan dinas selama 2 tahun dan penalti apabila mengundurkan diri secara sepihak sebesar 10 juta. Ikatan dinas ini berarti kami harus mengabdi di perusahaan ini minimal 2 tahun setelah mengikuti masa training yang selama 6 bulan, bisa ditempatkan dimana saja, disarankan tidak menikah, dan bersedia apabila diberikan tugas lain apabila atasan meminta.
Ø  Bersedia ditempatkan dimana saja, ini sebenarnya statement yang mengerikan karena tidak ada kejelasan dimana sebenarnya kami ditempatkan. “Dimana saja” ini kan bisa berarti di tempat2 terpencil, di luar pulau, atau bahkan di neraka jahanam sekalipun.
Ø  Disarankan tidak menikah, apalagi dengan orang sekantor. Awalnya memang keberatan sih, tapi dipikir-pikir benar juga. Menikah dengan satu orang aja bisa pusing apalagi dengan orang sekantor.
Ø  Bersedia diberikan tugas lain apabila atasan meminta. Sukur2 klo atasan yang dipunya masih memberikan kerjaan di lingkup pekerjaan, nah apabil dapat atasan yang gila nyuruh2 beres2 rumahnya atau gantiin popok anaknya kan repot? Statement ini juga mengerikan sebenarnya.
Kalau kurang dari masa tersebut kami mundur maka denda sebesar 10 juta harus kami bayarkan kepada perusahaan sebagai kompensasi sudah memberikan training kepada kami, istilahnya adalah penalti. Ini perusahaan atau pertandingan sepak bola?? Bisa ga ya penaltinya nendang bola aja kagak usah bayar 10 juta?? Sebenarnya yg rugi kan bukan Cuma perusahaan aja yg ngasih training 6 bulan, trainingnya jg ga WoW bgt.. kami juga rugi waktu kami terbuang sia2, kompensasi untuk kami mana?? *kena tendang bola
Sejak penandatanganan kontrak itu, entah kenapa kami jadi terobsesi sekali dengan uang sejumlah 10 juta. 10 Juta yang bisa kami gunakan untuk menebus ijazah kami yang ditahan, gw heran sebenarnya apa sebenarnya salah dari ijazah gw kok sampai ditahan. Apa hanya karena ada tulisan “Cum Laude” nya jadi ijazah gw ditahan?? *sombong dikit B-). Gw yakin bila ada salah satu diantara kami para peserta program mengikuti sebuah kuis atau undian, dan menang misalnya. Apabila saat menang kuis/undian tersebut ditanya sama pembawa acaranya:”untuk apa uang hadiah itu?”, orang lain yang menang pasti jawabnya: “untuk bahagiain orang tua, bikin rumah, atau investasi bisnis”, tapi klo para peserta program MT yg menang kuis/undian pasti nanti jawabnya: “Buat bayar Penalti MT!!!”. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar